- "Kata yang pantas untuk Berjuang adalah: Belajar mengoreksi diri juga membebaskan dari teratai budaya Patriarki dan seksis dan lain-lain yang melanda dalam jiwa untuk Mengubur serangkaian penyakit dalam diri yang menjadi kabar buruk bagi Perjuangan dibawah bendera revolusi."
Oleh Frans Nawipa
Opini,KERITING POST | Bagi penulis! berjuang itu kata kerja karena ada rasa dalam resa. Resa melahirkan kegelisaan untuk bejuang. Berjuang karena ada duri dalam daging. Ada nyamuk dalam selimut, Karena ada duri ? sedang mencari jalan (berjuang) mencari obat untuk obati luka yang membengkak dalam diri.
Berjuang tidak saja membentuk negara. menggantikan kulit putih dengan hitam. Berjuang bukan untuk merebut kekuasaan.
- "Kata yang pantas untuk Berjuang adalah: Belajar mengoreksi diri juga membebaskan dari teratai budaya Patriarki dan seksis dan lain-lain yang melanda dalam jiwa untuk Mengubur serangkaian penyakit dalam diri yang menjadi kabar buruk bagi Perjuangan dibawah bendera revolusi."
Bagi penulis, "berjuang itu hidup rukun dalam kemajemukan," dalam gerakan. "Berjuang itu membebaskan anggota organisasi dari kekurangan dan kelemahan "kebebasan dari rasa takut dan kebebasan dari kekurangan," berjuang untuk mengusir budaya yang impor dari penindas dalam gerakan /aktivis.
"Merdeka itu bebas dari segala macam belenggu. Saling membebaskan dari seksis. bebaskan dari budaya patriarki dll. Berjuang membebaskan/terbebas dari penyakit penyakit dalam gerakan antara kawan dan kawan.
Berjuang itu ketika saya dengan ko ngopi bareng, saling koreksi untuk saling membebaskan antara saya dengan ko tanpa saling menyalakan "situ sehat?" atau "situ waras? karena merdeka itu, ramah. dengan ramah, barulah damai. berikutnya, maju dan unggul!" dan (pemecataan) itu bukan berarti berhenti berjuang, justru ini awal perjuangan dan kegelisaan dalam diri membebaskan diri dan mewujudkan cita cita bangsa.
Saya yakin dan Percaya Bahwa, dengan praktek (berjuang) juga mempunyai peranan yang sangat penting bagi kehidupan manusia (diri). Praktek revolusi (berjuang) akan membuat dinamis hidup manusia dibahwa bendera Revolusi, membentuk watak (karakter) manusia, dan meningkatan kehidupan. Praktek yang terus menerus melahirkan kebiasaan hidup dan pikiran (pengetahuan). kebiasan hidup melahirkan watak manusia dan pikiran melahirkan teori dan ilmu. Hakikatnya praktek membentuk watak, menentukan cara hidup, dan menentukan cara berpikir. Kebiasan ialah tata laku (prilaku) dan tata pikir yang di ulang ulang terus-menerus untuk menyelesaikan masalah kehidupan dalam diri dan bangsa.
Ingatlah bahwa, kebiasaan juga dapat dikatakan sebagai pola berprilaku dan berpikir yang efektif untuk mencapai tujuan hidup: maka kebiasa akhirnya melahirkan waktak manusia (diri) yaitu karakter atau ciri-ciri khusus berprilaku dan berpikir. kebiasaan hidup suatu masyarakat tertentu disebut adat istiadat yang didalamnya terkandung nilai (sesuatu yang dijunjung tinggi dan dihormati) dan norma (aturan berprilaku dan berpikir). nilai sesuatu masyarakat melahirkan moral yaitu ukuran baik-buruk sesuatu tindakan atau berprilaku masyarakat yang bersangkutan.
Hakikatnya, praktek (berjuang) merupakan mengubakan keadaan sosial yaitu kondisi riil kehidupan masyarakat dalam mengelolah alam untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan dalam mengubah kehidupanya agar lebih baik. Kedaan sosial (diri) melahirkan kesadaran sosial. Karena dalam masyarakat itu sendiri dari kelas-kelas (golongan-golongan, lapisan-lapisan, kasta-kasta) sosial, maka keadaan kelas (golongan, lapisan, kasta): atau secara filsafat materi melahirkan ide. setiap perubahan keadaan (materi) akan melahirkan kesadaran (ide).
Berjuang (praktek) itu nafas dari pembuluh darah rakyat. Berjungan untuk (memerdekakan) rakyat. Karena, yang mau merdeka itu rakyat. Ada rakyat maka ada penindasan. ada penindasan maka rakyat berjuang. tapi tidak cukup, bagi saya tentang apa arti berjuang untuk merdeka?
Bagi saya! urat nadi dari berjuang adalah memerdekakan diri, membebasakan dari jerat tirani (watak patriarki dan seksis) dll. Dan melahirkan ulang menjadi manusia secara utuh (memerdekakan). Berjuang karena saya kontradisksi dalam diri . Ada penindas berarti ada penindasan yang mengakar dalam diri . Jadi, perjuangan pembebasan nasional west papua tidak bisa pisah dari perjuangan untuk membebaskan diri.
Maka, tidak ada jalan lain untuk membebaskan diri dari rahim belenggu. Selain terlibat dan berjuang untuk kemerdekaan sejati bagi rakyat, (berjuang untuk membebaskan diri, tiada Tuhan selain terlibat dalam perjuangan untuk kemerdekaan sejati rakyat papua barat.) Alfa Dan Omega
SALAM PERSATUAN
SALAM PERSATUAN
Penulis Adalah Aktivis Papua Merdeka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar