Erik Aliknoe Diculik, Bukan Ditangkap

Erik Aliknoe, saat diwawancarai salah seorang wartawan didepan Pintu Gerbang Kampus Unipa Manokwari, 6 September 2019. (Fhoto : PY/KP)

Manokwari, KERITING POST - Erik Aliknoe setelah menghadiri Surat pemanggilan dari Pihak Kepolisian Resor Manokwari sejak 16 September 2019 lalu Erik kembali diculik oleh aparat menggunakan Mobil Avanza hitam pada Kamis, (19/09/2019) pukul 18:00, di Tugu Amban, Manokwari, Papua Barat.

Erik Aliknoe diculik karena dituduh melakukan penghasutan sepanjang aksi damai digelar di diwilayah Amban Manokwari terhitung aksi 3,6 dan 11 September 2019.

Selengkapnya baca : Dituduh Lakukan Penghasutan Erik Aliknoe Ditangkap Polisi

Erik Aliknoe yang adalah Mahasiswa aktif di Universitas Papua, Fakultas Teknik tahun angkatan 2016 ini kembali diculik aparat bukan ditangkap, katanya dalam komentar yang diberikan oleh sejumlah akun facebook yang dihimpun media ini.

Seperti dituliskan dalam akun Facebook FIM WP mnukwar pada Jumat (20/09) seperti berikut :

Mnukwar 20 sebtember 2019.

========================

SEMUA MEDIA DI MANOKWARI TERKAIT SATU MAHASISWA UNIPA ATAS NAMA ERICK ALIKNOE ITU BUKAN DI TANGKAP. TETAPI, DI CULIK. TANPA SURAT PEMBERITAHUAN KEPADA SAUDARA EA.

Posisi saat ini saudara erick Aliknoe masih ada pemeriksaan di MAKO BRIMOB MANOkWARI.

#STOP_KRIMINALISASI AKTIVIS

Kemudian pada akun Facebook Kabut dituliskan:

"Erik Aliknoe Murnih diculik.
Diculik brutal bahkan tidak ada surat penangkapan yang ditunjuk saat diculik Erik oleh aparat di Tugu Amban manokwari."

Lainnya, pada akun Awenealem AR. Jr
menuliskan juga:

"Cara penangkapan lain dari pada penculikan. Jika penangkapan jelas saat menggelar aksi demonstrasi de dpn publik Tapi kawan erik ini diculik di jalan tanpa aksi karena dia posisi sendir dan pihak Bin setelah pantau lalu diculik dan bahwa lari .Jangan pihak kepolisihan sembunyikan fakta diculik bukan ditangkap."

Seperti yang dilansir media KM, edisi Kamis, (19/09) bahwa Kasus penculikan tesebut Setelah dikonfirmasi telah dibenarkan oleh rekan Mahasiswanya stefen Makar.

Kata Stefen keberadaan Erik Aliknoe saat ini ada di Mako Brimob, Manokwari.

Lagi dikatakan Stefen alasan pengculikan terhadap Erik Aliknoe itu tidak mempunyai bukti hukum yang kuat maka pihaknya menilai aparat menyalahi prosedur penangkapan kepada aktivis secara sewenang-wenangnya.

"Kalo saya pandang, saya Sudah update di dinding FB saya bahwa penculikan tersebut Tidak melalui proses prosedur yang benar berlaku karena tidak ada data fakta hukum yang membuktikan bahwa dia bersalah. Ini penangkapan sewenang-wenang dan kriminalisasi terhadap aktivis mungkin. Seperti itu."

Selain Stefen, Salah seorang Mahasiswa Unipa, Peu Yeimo mengatakan juga Erik diculik tanpa alasan. Jadi, sistem culik,katanya.

Sementara itu, Kapolda Papua Barat membantah dibilang Mahasiswa Unipa berinial EA dikatakan diculik aparat.