Tolak DOB di Papua, Puluhan Massa Berunjak Rasa ke Kantor DPR PB Manokwari - KERITPOST | Mengulas Informasi Secara Fakta dan Objektif

Breaking

Tolak DOB di Papua, Puluhan Massa Berunjak Rasa ke Kantor DPR PB Manokwari

Massa aksi dihalaman kantor DPR PB tengah beorasi. (Pet/KP).

Manokwari, KERITING POST - Sejumlah Mahasiswa , rakyat papua, pelajar dan pemuda di manokwari berunjak rasa di Kantor DPR PB  menolak pembentukan Daerah Otonom Baru (DOB) diatas tanah papua.

Dalam orasi-orasi mereka disepanjang jalan itu terdengar jelas bahwa pihaknya meminta kepada pimpinan pemerintah provinsi Papua dan Papua Barat, DPR dan MPR agar tak menyetujui semua bentuk wacana DOB diatas tanah papua.

Kordinator lapangan Pulle mengatakan orang papua mampu hidup tanpa pemekaran. Orang papua tidak butuh pemekaran,katanya selasa (16/07) siang.

Ketua Forum Independen Mahasiswa West Papua (FIM-WP) Manokwari, Arnol Halitopo mengakan pemekaran DOB di Papua adalah pintu masuknya kapitalis dan kolonialis membunuh  bagi orang papua. Sehingga Halitopo dengan nada keras menolak DOB di Papua.

"Pemekaran DOB di Papua adalah pintu masuk kaum kapitalis dan kolonialis menindas rakyat papua dan alam papua. Berdasarkan semua ini kami menolak dengan tegas yang nama DOB itu."

Arnol juga meminta para elit politikus papua yang tengah berjuang meminta pemekaran provinsi papua tengah itu agar  segera dihentikan. Kami rakyat papua tidak lapar. Rakyat papua bukan miskin. Rakyat tidak pernah memintah pemekaran, katanya.

Setelah pembacaan statemet dan orasi-orasi singkat daridari masing-masing perwakilan OKP  berlanjut dengan penandatangan petisi penolakan DOB di Papua kemudian diserahkan ke tangan DPR PB.


Pihak DPR PB telah menerima massa aksi dan aspirasi penolakan DOB tersebut dikatakan salah seorang DPR PB dari fraksi otsus ini mengatakan aspirasi yang disampaikan kepada pihaknya akan dibahas dalam mekanisme kedewanan,katanya.

Aksi dikawal ketat dibawah aparat kepolisian wilayah manokwari. (Pet/KP)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar