Manokwari Nyalakan 1000 Lilin Peringanti Kematian Misterius Para Imam Katholik di Papua - KERITPOST | Mengulas Informasi Secara Fakta dan Objektif

Breaking

Manokwari Nyalakan 1000 Lilin Peringanti Kematian Misterius Para Imam Katholik di Papua

Seruan aksi : Sumber : KMK IMPT Manokwari
Manokwari, KERITING POST - Begitu herangnya umat Katholik di wilayah Meepago dan Papua masih terus mendengar berita duka yang datang bertubi-tubi kepada para Pastor dan Uskup Timika yang meninggal secara misterius itu.

Kepergian Pastor Yulianus Mote,PR, 2019 ini di Jayapura dan Uskup Keuskupan Timika, Jhon Pilip Saklil,PR di Timika mengikuti jejak kompatriotnya sesama Pastor asal Papua yang telah berpulang lebih dahulu. Mereka diantaranya Pastor Jack Mote, Pr, Pastor Nato Gobay, Pr, Pastor. Dr. Michael Tekege, Pr dan Pastor Neles Tebay, Pr. Tentu hal ini merupakan kehilangan besar bagi warga Papua khususnya umat Katolik.

16 April 2019 silam  Imam Dr. Neles Tebay, meninggal dunia dengan misteris setelah calon kandidat terkuat Uskup Keuskupan Jayapura.

1 Februari 2015 di Nabire Papua Imam Nato Gobai, PR, meninggal misterius yang disaat itu menjabat sebagai wakil uskup keuskupan timika.

Lainnya Almahrum Pastor Yulianus Mote,PR,  meninggal 2019,  Uskup, Jhon Pilip Saklil, PR, meninggal 2019, Mikael Tekege,PR dan Pastor, Jack Mote Mote,PR, meninggal membawa pondasi Gereja Katholik di Tanah Papua terombang-ambing.
Para Pastor dan Uskup meninggal misterius
Memperingati jasa para Pastor tersebut, Keluarga Mahasiswa Katholik, IMPT Manokwari menyerukan aksi pemasangan seribu lilin, pada Minggu, (11/08/2019) pukul 18:00 malam waktu di manokwari bertempat, di jalan pertigaan tepat di Tugu Amban.

Ketua KMK IMPT Manokwari, Marselino Pigai mengatakan aksi pemasangan seribu lilin pada 11 Agustus 2019 minggu malam adalah tanda penghormatan kepada para Pastor yang sudah meninggal dunia.

"Kami merasa sangat kehilangan atas kepergian misterius yang dialami oleh para Pastor Asli Papua dan non Papua yang aktif membicarakan HAM di Papua semasa hidupnya," kata Pigai.

Pigai berharap, umat Katholik di Manokwari dapat mengambil bagian dalam aksi pemasangan seribu tersebut.(Pet/KP)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar