PEPERA 1969 "Cacat Hukum" Rakyat Papua Minta Negara Segera Bertanggung Jawab - KERITPOST | Mengulas Informasi Secara Fakta dan Objektif

Breaking

PEPERA 1969 "Cacat Hukum" Rakyat Papua Minta Negara Segera Bertanggung Jawab

Massa aksi didepan Kantor LP3BH Manokwari, dipinggir jalan raya Makalo-Fanindi, Selasa (30/07).

Manokwari
, KERITING POST | Sejumlah Rakyat Papua di Manokwari mengdatangi Kantor LP3BH Manokwari sampaikan dukungan atas dilakukannya Kajian hukum dan Uji Materi atas pelanggaran HAM berat di Papua dimasa lalu dan kini yang masih diperjuangkan oleh koalisi advokat untuk kebenaran dan keadilan rakyat Papua yang baru diajukan pada beberapa bulan lalu di Mahkama Konstitusi Republik Indonesia itu.

Bukan hanya itu, pihaknya mendesak Amerika, Belanda dan Indonesia segera bertanggung jawab atas Kasus HAM berat yang terjadi sejak  terjadinya TRIKORA 1961, PEPERA 1969 hingga kasus HAM saat ini diatas Tanah Papua.

Sejumlah massa aksi tersebut memberikan  dukungan penuh kepada pihak LP3BH Manokwari ditanah Papua demi menindak lanjuti upaya-upaya hukum mengusut  setiap persoalan HAM berat yang masih saja dilupahkan Negara Indonesia itu pada selasa, (30/07) sejak siang di Kantor LP3BH Manokwari ditanah Papua.

Terdengar juga, massa aksi meneriaki, "Pepera penuh cacat hukum. Amerika, Belanda dan Indonesia segera bertanggung jawab pelanggaran HAM di Papua."

Salah seorang aktivis pro papua merdeka tengah berorasi singkat dihalaman Kantor LP3BH Manokwari, Selasa (30/07) siang.
Para demonstran mulai longmarch dari sanggeng menuju Kantor LPB3H Manokwari, di Makalo namun massa aksi dihadang aparat kepolisian didekat Tuguh Kantor Kehutan manokwari  sehingga  massa aksi terpaksa menggunakan kendaraan beroda empat hingga  di Kantor LP3BH Manokwari.

Massa aksi setelah melaksanakan ibadah singkat berlanjut dengan pembacaan pertanyataan sikap sambil meneriaki, "Papua Merdeka" berulang kali. 

Salah seorang Pdt. sementara berkotbah, dihalam Kantor LP3BH Manokwari di tanah papua, Selasa (30/07).
Kedatangan para demostran di LP3BH Manokwari, Yan Christian Warinussy selaku Direktur lembaga menerima kedatangan para demonstran sekaligus pernyataan sikap beserta sejumlah petisi dukungan yang ditanda tangani depan Kantor tersebut. 

( Pet/KP)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar